Barangsiapa menyangka bahwa dirinya bisa memahami dan mengamalkan Al-Qur'an tanpa As-Sunnah dan penjelasan para ulama, sesungguhnya ia telah tertipu oleh dirinya sendiri. Bahkan pada hakikatnya ia sedang mempersiapkan untuk dirinya sendiri tempat duduk di Neraka...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
من قال في القرآن برأيه أو بما لا يعلم فليتبوأ مقعده من النار
"Barangsiapa menafsirkan Al-Qur'an dengan pendapatnya sendiri, atau dengan apa yang tidak ia ketahui (tanpa dilandasi ilmu), maka bersiaplah untuk menempati tempat duduknya di neraka." (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa'i melalui beberapa jalur dari Sufyan Ats-TSauri. Hadits yang sama diriwayatkan pula oleh Imam Abu Daud)
Dalam riwayat lain:
من قال في القرآن برأيه فقد أخطأ
"Barangsiapa yang menafsirkan Al-Qur’an dengan pendapatnya sendiri (meskipun pendapatnya benar), maka ia (tetap) keliru." (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud, dan Nasa’i)
(Lihat Muqaddimah Tafsir Ibnu Katsir, juz 1)
Oleh karena itu, Allah Ta'ala memerintahkan kepada Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menerangkan isi kandungan Al-Qur'an kepada manusia, dalam firman-Nya;
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
"... Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan." (An-Nahl: 44)
Dimanakah kita dapat menemukan penjelasan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an, kalau bukan di dalam As-Sunnah?
Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga dan merahmati hamba-hamba-Nya yang mau mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan As-Sunnah....
No comments:
Post a Comment